Himpunan Mahasiswa Biologi (HIMBIO) Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga sukses menyelenggarakan kegiatan “Himbio Mengajar 2025” oleh departemen Pengabdian Masyarakat pada hari Minggu, 12 dan 19 Oktober 2025 di Panti Asuhan Muhammadiyah KH. Mas Mansyur 2 Surabaya. Mengangkat tema “Ciptakan Inovasi, Manfaatkan Teknologi, Bumi Kita Terlindungi”, kegiatan ini kembali menjadi ruang belajar dan berbagi ilmu bagi anak-anak usia 12–19 tahun.
Tahun ini, seluruh Kelompok Studi (KS) HIMBIO turut berkolaborasi penuh dalam penyusunan materi dan proyek edukatif. Pada hari pertama, KS Peksia, BEC, Herpetologi, dan Insecta memberikan rangkaian materi tentang biodiversitas, ekologi, serta peran organisme dalam menjaga keseimbangan alam. Kolaborasi mereka dirangkai dalam proyek lencana bumi dan diorama habitat, yang menggabungkan kreativitas serta pemahaman biologi.
Hari kedua dilanjutkan oleh KS Banyu, MSC, dan Botani yang mengajak peserta memahami pentingnya konservasi air, ekosistem laut, dan keanekaragaman tumbuhan. Selain penyampaian materi, peserta juga diajak terlibat dalam berbagai proyek kreatif, seperti pembuatan lencana bumi, diorama habitat, hingga aktivitas “Pahlawan Bumi” yang menanamkan kesadaran menjaga lingkungan. Suasana belajar dikemas interaktif melalui games, diskusi, hingga sesi awarding untuk peserta terbaik.
Kegiatan ini turut mendapatkan sambutan hangat dari Pembina HIMBIO, Bapak Hari Soepriandono, S.Si., M.Si. Beliau menuturkan bahwa “Himbio Mengajar merupakan salah satu agenda yang paling ditunggu-tunggu setiap tahun. Selain menjadi bentuk nyata kontribusi mahasiswa kepada masyarakat, kegiatan ini juga dipandang sebagai momen penting untuk mempererat silaturahmi, meningkatkan kepedulian sosial, dan menumbuhkan rasa kebersamaan HIMBIO dengan masyarakat luas”.
Beliau juga menekankan bahwa interaksi langsung dengan anak-anak panti asuhan memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa bukan hanya dalam mengasah kemampuan mengajar, tetapi juga menanamkan empati, jiwa kepemimpinan, dan rasa tanggung jawab sebagai calon ilmuwan biologi.
Ketua pelaksana, Dyah Fauziah Putri Prameswari, mengungkapkan bahwa sinergi dari seluruh KS dan dukungan pembina menjadikan kegiatan ini berjalan lebih terstruktur, komunikatif, dan inspiratif bagi anak-anak. “Kolaborasi membuat materi lebih menyeluruh, dan antusiasme pembina memberi motivasi besar bagi kami untuk menjalankan kegiatan ini sebaik mungkin,” ujarnya.
Kegiatan ditutup dengan awarding, penyerahan plakat, serta sesi dokumentasi. Dengan semangat berbagi ilmu dan menjaga lingkungan, Himbio Mengajar 2025 diharapkan menjadi pijakan penting untuk terus memperkuat hubungan HIMBIO dengan masyarakat serta menumbuhkan generasi muda yang peduli inovasi, teknologi, dan kelestarian bumi.
