Departemen Biologi Universitas Airlangga (UNAIR) kembali menunjukkan dedikasinya dalam pengabdian kepada masyarakat internasional melalui inovasi di bidang peternakan. Tim peneliti telah berhasil mengembangkan probiotik dan protein sel tunggal (single cell protein) yang dirancang khusus untuk meningkatkan kesehatan dan produktivitas ternak.

Probiotik yang dikembangkan ini diformulasikan untuk meningkatkan keseimbangan mikroba dalam saluran pencernaan ternak, sehingga membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan efisiensi pencernaan. Di sisi lain, single cell protein, yang diproduksi dari mikroorganisme tertentu, menawarkan sumber protein alternatif yang ramah lingkungan dan dapat berfungsi sebagai suplemen pakan ternak.

Pembicara kegiatan ini, Drs. Agus Supriyanto, M.Kes., menjelaskan bahwa proyek ini lahir dari keprihatinan akan ketergantungan peternak pada antibiotik dan sumber protein konvensional yang semakin menipis. “Kami berupaya memberikan solusi yang berkelanjutan dan aman untuk mendukung ketahanan pangan,” ujarnya. Pengabdian ini dilaksanakan pada 10 Agustus 2024 di ERWE Farm Desa Tlekung Kecamatan Junrejo yang mengorganisir berbagai peternak di wilayah Kota Batu. Sebanyak 12 mahasiswa ikut andil dalam kegiatan ini yang berasal dari berbagai negara, diantaranya Jepang, Yaman, Pakistan, Mali, dan Kamerun. Kegiatan ini mencerminkan komitmen UNAIR untuk memberikan dampak positif yang luas melalui penelitian dan inovasi. Dengan memanfaatkan bioteknologi, tim dari Biologi UNAIR berharap dapat membantu peternak dalam meningkatkan hasil produksi dengan cara yang lebih efisien dan berkelanjutan. Inisiatif ini juga menjadi salah satu wujud nyata dari peran perguruan tinggi dalam mendukung pembangunan masyarakat global yang lebih baik dan berkelanjutan.