
Himpunan Mahasiswa Biologi (Himbio) kembali melanjutkan Pelatihan dan Pengembangan Penelitian Lapangan (P3L) yang dilaksanakan pada tanggal 9-13 Juli 2025. Kegiatan rutinan setiap tahun tersebut diadakan di Taman Nasional Alas Purwo, Banyuwangi. Salah satu alasan memilih kembali taman nasional ini adalah karena taman ini menyajikan keanekaragaman alam yang masih terjaga. Pepohonan, kawasan hutan, dan pantanya masih alami. Salah satu prinsip dari taman nasional ini adalah menjaga kawasan habitat alami organisme sehingga mereka bisa beradaptasi di habitat aslinya.
Taman Nasional Alas Purwo tepatnya berada di Kecamatan Tegaldimo dan Kecamatan Purwoharjo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Taman ini merupakan wilayah konservasi Sumberdaya Alam Hayati sesuai dengan Undang-Undang Nomor 5 tahun 1990. Terdapat beragam fauna dan flora khas dan endemik di Taman Nasional Alas Purwo seperti sawo kecik (Manikara kauki) untuk jenis flora dan banteng (Bos javanicus), rusa (Cervus timorensis), monyet ekor panjang (Macaca fascicularis), dan merak hijau (Pavo muticus). Destinasi wisata di taman ini juga beragam. Terdapat Savana Sadengan yang terdapat banyak banteng, Pura Luhur Giri Salaka, Triangulasi, Pantai Plengkung, Pantai Pancur, Wisata Goa, Ngagelan sebagai lokasi konservasi penyu, serta terdapat lokasi wisata mangrove yang disebut area Kucur.
Kegiatan P3L pada tahun ini diikuti oleh 89 warga Himbio yang terdiri dari 85 mahasiswa dan 4 dosen pendamping lapangan. P3L tahun ini mengantarkan 6 kelompok penelitian dengan objek penelitian yang berbeda-beda Kelompok Penelitian yang terbentuk pada tahun ini membahas topik beraneka ragam. Kelompok Penelitian (KP) Trametes berfokus pada penelitian makrofungi pendegradasi kayu di area habitat hutan hujan dataran rendah Trianggulasi hingga Pancur. KP Cerithium berfokus tentang gastropoda di zona intertidal kawasan Pantai Pancur. KP Diapsida berfokus pada herpetofauna di kawasan tepi hutan dan pesisir Pantai Trianggulasi-Pancur. KP Cloroforcepteria berfokus tentang tanaman Pterydophyta (paku-pakuan) di area Pancur-Plengkung. KP Neoptera berfokus tentang Subordo Heterocera dan Rhopalocera di area penginapan Trianggulasi dan area Pancur – Plengkung. Terakhir, KP Volucris berfokus tentang biodiversitas burung di area Trianggulasi – Pancur hingga area JBB Sadengan. Semua kelompok penelitian menikmati perjalanan mereka masing-masing. Mereka saling bekerja sama mengumpulkan dan mengolah data hingga data tersebut siap untuk dipresentasikan dan diketahui keanekaragaman dari biodiversitas yang ada.
Selama kegiatan P3L ini tidak hanya melakukan penelitian saja. Namun, juga kegiatan menyenangkan lainnya seperti senam yang diadakan pada hari Rabu, 9 Juli 2025. Di hari yang sama ada kegiatan minisurvei ke arah Pantai Pancur. Lalu ada seminar sementara dan malam keakraban di hari Sabtu, 12 Juli 2025. Di seminar sementara ini peserta mempresentasikan hasil penelitian selama di Taman Nasional Alas Purwo. Selanjutnya ada kegiatan malam keakraban yang dilengkapi api unggun sehingga suhu dingin bisa tersamarkan. Acara api unggun ini juga dilengkapi dengan penampilan dari masing-masing KP (Kelompok Penelitian). Lalu, ada sesi awarding berdasarkan best costume, best property, dan best performance. Seluruh peserta tampak menikmati serangkaian acara dengan senang. Mereka bisa melepaskan sejenak penat dan hiruk-pikuk perkotaan sambil menikmati keindahan alam Taman Nasional Alas Purwo.
