Dosen pembimbing dan tim Biosure (Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2024)

Salah satu tim Program Kreativitas Mahasiswa Riset Eksakta Program Studi S-1 Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga lolos pendanaan PKM 2024. Anggota tim tersebut, antara lain Yesyi Lestari, Rezky Ari Putra, dan Alifa Jeanny Camila yang dibimbing oleh Almando Geraldi, S.Si., Ph.D.

Eksplorasi Bakteri Penghasil Biosurfaktan dari Limbah Cair Industri Pengolahan Ikan

Tim PKM-RE FST UNAIR yang disebut tim Biosure (singkatan dari “Biosurfactant for Bioremediation”) mengusulkan ide riset mengenai isolasi dan uji potensi bakteri penghasil biosurfaktan dari limbah cair industri pengolahan ikan sebagai upaya bioremediasi tanah tercemar tumpahan minyak. Riset ini dilakukan untuk mendukung upaya realisasi Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke-8, ke-12, dan ke-15, yaitu pertumbuhan ekonomi, produksi berkelanjutan, dan ekosistem daratan. Bakteri yang berhasil diisolasi dari sampel limbah cair yang diambil dari PT Dimas Reiza Perwira, selanjutnya dilakukan uji skrining untuk mengetahui kemampuan bakteri dalam menghasilkan biosurfaktan dan uji oil removal untuk mengetahui kemampuan bakteri dalam mengangkat minyak dari biosurfaktan yang dihasilkan.

Manfaatkan Bakteri Potensial sebagai Agen Oil Removal dalam Bioremediasi Tanah Tercemar Tumpahan Minyak

Yesyi dan tim menggagas penelitian terkait bioremediasi tanah menggunakan biosurfaktan untuk mengurangi penggunaan surfaktan sintetis dan meningkatkan pendapatan dari penjualan biosurfaktan dengan memanfaatkan bakteri penghasil biosurfaktan dari limbah cair industri pengolahan ikan.

“Hingga saat ini, belum ada usaha pemanfaatan limbah industri pengolahan ikan untuk produksi biosurfaktan yang mengacu pada praktik ekonomi sirkular sebagai upaya mengurangi polutan dan konsumsi sumber daya. Oleh karena itu, penelitian ini diusulkan untuk mengeksplorasi dan memperoleh isolat bakteri penghasil biosurfaktan yang diisolasi dari limbah cair industri pengolahan ikan sebagai agen oil removal dalam bioremediasi tanah tercemar tumpahan minyak,” jelas Yesyi selaku ketua tim.

Pengambilan sampel, uji skrining, dan uji oil removal bakteri penghasil biosurfaktan (Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2024)

Biosurfaktan merupakan senyawa aktif permukaan yang disintesis oleh mikroba (Utamy et al., 2021). Bakteri penghasil biosurfaktan banyak ditemukan pada lingkungan tercemar minyak maupun lemak, seperti pada tanah tercemar limbah minyak dan air limbah industri pengolahan ikan. Keunggulan biosurfaktan dibandingkan surfaktan sintetis, antara lain ramah lingkungan, biodegradable, toksisitas rendah, memiliki kelarutan tinggi, dan toleran terhadap kondisi ekstrem (Amraini et al., 2021).

Melalui riset ini diharapkan dapat memberikan manfaat dalam pengembangan penelitian terkait bakteri yang mampu memproduksi biosurfaktan dan upaya bioremediasi tanah tercemar minyak menggunakan biosurfaktan yang bersifat lebih ramah lingkungan.

Penulis: Tim PKM (Instagram: biosure.unair, email: biosureunair@gmail.com)